![]() |
| (c) tumblr. |
D3 / College of Technology / Kosen
"Program ini ditujukan kepada mereka yang berminat pada pelajaran di College of technology. Masa studi 4 tahun termasuk 1 tahun belajar Bahasa Jepang. College of Technology memiliki program 5 tahun yang dirancang bagi lulusan SLTP. Siswa penerima Beasiswa Monbukagakusho (lulusan SLTA) akan masuk College of Technology sebagai mahasiswa tahun ketiga. Studi teknik sebagian besar terdiri dari eksperimen/percobaan dan latihan-latihan praktek. Lulusan dari sekolah ini diharapkan menjadi ahli teknik (engineer). Dapat melanjutkan ke jenjang S1 sebagai mahasiswa tahun ke-3 bila berprestasi baik secara akademik."
Itu adalah penjelasan tentang Kosen di website Kedubes. Dari penjelasan ini dapat kita lihat kalo program ini adalah untuk yang tertarik belajar tentang ilmu keteknikan atau yang mau menjadi seorang engineer. Di Kosen akan lebih banyak praktek dan eksperimen. Ini menjadikan lulusannya siap kerja di bidang nya.
Lulusan Kosen tidak mendapat gelar seperti lulusan S1, tapi tetap mendapatkan sertifikat. Di Jepang dan negara lain, gelar tidak terlalu dipermasalahkan, mereka lebih melihat skill kita. Tapi tenang, kalo kita masih mau mendapatkan gelar, lulusan Kosen juga bisa melanjutkan ke jenjang S1. Gw pribadi, pengen dong dapet gelar abis lulus haha
Mulai sekarang, I hope people don't think Undergraduate program is better than College of Technology, they are good in their own way.
D3 Monbukagakusho
Untuk mendaftar mendapatkan beasiswa Monbukagakusho Program D3, syarat yang harus dipenuhi adalah sbb :
1. Lulusan SLTA jurusan IPA
2. Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8.0
3. Lahir di periode yang sesuai yang ditentukan oleh Kedubes
Dan tentu melewati tahapan seleksi Monbukagakusho yang lain.
Yang membedakan Program D3 dengan program lainnya adalah tes tulis nya, materi ujian tertulis adalah hanya Matematika dan Kimia/Fisika (tergantung kategori jurusan yang dipilih)
Fisika : “Mechanical Engineering”, “Electrical and Electronic Engineering”, “Information, Communication, and Network Engineering”, “Architecture and Civil Engineering”, Maritime Engineering” dll.
Kimia : Jurusan yang terkait pada bidang kimia seperti “Materials Engineering”
Untuk yang kimia, meskipun yang tertulis cuma Materials Engineering, tapi sebenernya ngga kok, ada juga jurusan lain seperti Chemical Engineering, Biological Engineering, dll. Gw memilih Biological Engineering sebagai Field of Study gw.
Selain materi tes tertulis, prosedur mendapatkan beasiswa ini sama dengan 2 program lainnya.
Why College of Technology?
Kenapa gw memilih program D3 dan bukannya program S1? Ini beberapa alasannya
1. Syarat yang lebih mudah
Kalo untuk mendaftar program S1 kita butuh nilai 8.4, untuk mendaftar program D3 hanya butuh nilai 8.0. Lebih mudah kan? haha walaupun nilai UN gw juga cukup untuk daftar program S1, gw memilih daftar D3. Kenapa? Karena gw beranggapan, kemungkinan gw diterima di D3 lebih besar dari S1, apalagi dengan nilai gw yang jauh di atas 8.0, gw berfikir gw akan sangat dipertimbangkan buat menerima beasiswa ini.
2. Tes Tulis nya cuma 2
Tes Tulis yang cuma 2 membuat gw bisa belajar lebih fokus dan mendalam. Bandingkan dengan S1 yang harus mempersiapkan diri dengan belajar 4 tes tulis (Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, dan Fisika/Biologi), gw hanya setengah dari mereka.
3. Fasilitas sama
Beasiswa yang diberikan kepada program S1, D3, dan D2 itu sama. Sama-sama dibiayai kuliahnya dari awal sampai akhir + 1 tahun pertama belajar bahasa Jepang. Jumlah uang saku yang diberikan tiap bulannya juga sama. Yang beda cuma lama studinya.
4. Kemungkinan lebih besar
Untuk mendapatkan beasiswa monbu ini, kita ga cuma bersaing dengan sesama pelamar di Indonesia, tp juga pelamar dari beberapa negara lain. Yang baru gw ketahui setelah mau mendaftar adalah tiap negara ga membuka semua program.
1. Filipina : Membuka program S1 dan D2
2. Malaysia : Membuka program S1
3. Thailand : Membuka program S1, D3, dan D2
4. Singapura : Membuka program S1 dan D2
5. Australia : Membuka program S1
6. India : Membuka program S1, D3, dan D2
7. Laos : Membuka program S1, D3, dan D2
8. Turki : Membuka program S1, D3, dan D2
7. Sri Langka : Membuka program S1 dan D3
Data ini gw dapet dari blog senior yang blog nya keren dan lengkap banget soal monbu :)
Dari situ bisa kita lihat kalo semua negara membuka program S1 dan hanya beberapa yang membuka program D3. Dari situ gw menyimpulkan, kemungkinan mendapatkan beasiswa ini di program D3 lebih besar, karena persaingannya juga lebih sedikit dibandingkan program S1.
5. Jumlah penerima beasiswa yang lebih banyak
Sebelum mendaftar gw dapet info soal jumlah penerima beasiswa yang berangkat tahun 2013.
Program S1 : 5 orang
Program D3 : 22 orang
Program D2 : 22 orang
Liatkan perbedaannya... dan setelah tau jumlah pendaftarnya...
Program S1 : 1800 orang
Program D3 : 1500 orang
Program D2 : 1500 orang
pendaftar program S1 lebih banyak dari program D3, tapi yang lolos jauh lebih sedikit. Jujur ini lah alasan gw memilih program D3, melihat kemungkinan diterima yang lebih besar membuat gw cari aman. Gw takut gagal.. karena bagaimanapun gw pengen mewujudkan mimpi gw di Jepang, jadi gw lebih mementingkan mendapatkan beasiswa nya dari pada programnya. Toh, gw masih bisa belajar ilmu yang gw suka di D3, dan masih bisa lanjut ke S1 setelah lulus. I believe this is the best choice I made and this is the best for me, I won't regret! :D

No comments:
Post a Comment